Berita

UNSOED–IFI Sosialisasikan Peluang Studi Doktoral di Prancis, Diikuti Peserta dari 19 Lembaga

[unsoed.ac.id, Sabtu, 13/12/2025] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bekerja sama dengan Institut Français Indonesia (IFI) menyelenggarakan Sosialisasi Studi Lanjut Program Doktoral (S3) di Prancis pada Jumat (12/12/2025). Kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum ini diikuti peserta dari 19 lembaga, baik institusi pendidikan maupun nonpendidikan, mencerminkan tingginya minat terhadap peluang studi doktoral di Prancis.

Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Nuning Vita Hidayati, M.Si., menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program Warung Prancis Unsoed yang dilaksanakan bersama IFI. Kegiatan ini bertujuan menjawab kebutuhan dan minat dosen, peneliti, serta masyarakat umum untuk melanjutkan studi di Prancis yang dikenal memiliki reputasi unggul di bidang pendidikan tinggi dan riset.

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga bernilai strategis dalam memperkuat jejaring akademik serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lintas institusi,” ujar Dr. Nuning.

Acara dibuka secara resmi oleh Djoko Prasetyo, S.Sos., M.I.P., selaku Kepala Unit Layanan Akademik sekaligus pengelola Warung Prancis Unsoed. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi internasional sebagai bagian dari upaya internasionalisasi perguruan tinggi dan pengembangan kualitas akademik.

Sosialisasi ini menghadirkan Made Anthony Iswara, Wakil Atase Bidang Sains dan Teknologi Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya bertajuk “Peluang dan Strategi Studi Doktoral di Prancis: Sistem Pendidikan, Pendanaan, dan Kiat Sukses Aplikasi S3”, ia menguraikan sistem pendidikan tinggi di Prancis, persyaratan studi, serta berbagai skema pendanaan doktoral. Skema tersebut mencakup pendanaan dari dalam negeri seperti LPDP maupun sumber pendanaan lainnya, serta strategi penting dalam mempersiapkan aplikasi S3, mulai dari pemilihan topik riset, pencarian promotor, hingga kesiapan akademik.

Narasumber kedua, Yusrizal Iwan Ambarita, S.Kom., dari Bagian Kepegawaian Unsoed, menyampaikan materi mengenai “Kebijakan dan Mekanisme Izin Belajar Dosen Unsoed: Dukungan Institusi dan Persiapan Studi Lanjut S3”. Materi ini memberikan gambaran kebijakan dan prosedur izin belajar, sekaligus menjadi referensi bagi peserta dari berbagai perguruan tinggi terkait pentingnya dukungan institusi dalam perencanaan studi lanjut.

Kegiatan sosialisasi dipandu oleh Dr. Nanang Martono, S.Sos., M.Si., selaku Koordinator Program Studi S1 Sosiologi Unsoed, yang memoderatori diskusi secara interaktif. Antusiasme peserta terlihat dari sesi tanya jawab yang membahas berbagai topik, mulai dari peluang studi, persyaratan bahasa, proses seleksi, hingga strategi menyelaraskan rencana studi doktoral dengan pengembangan karier akademik dan profesional.

Melalui kegiatan ini, Unsoed bersama IFI berharap dapat memperluas akses informasi mengenai peluang studi doktoral di Prancis bagi masyarakat luas serta mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan tinggi dan kolaborasi internasional.

#unsoed1963 #merdekamajumendunia