Berita

Unsoed Sambut Mahasiswa Internasional Melalui Soedirman International Student Orientation (SISO) 2025

[unsoed.ac.id, Jum, 24/10/25] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyambut kehadiran mahasiswa internasional penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) melalui kegiatan Soedirman International Student Orientation (SISO) 2025, yang digelar pada Kamis (23/10/2025) di Ballroom Gedung Integrated Academic Building (IAB) Unsoed.

Kegiatan ini diikuti oleh sembilan mahasiswa penerima Beasiswa KNB tahun 2025 dan 2026 yang berasal dari berbagai negara, antara lain Zimbabwe, Pakistan, Sudan, Thailand, Motswana, Vietnam, dan Tanzania.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si., membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa internasional terhadap berbagai ketentuan yang berlaku di Indonesia.

“Informasi mengenai izin tinggal, asuransi, dan layanan kesehatan bagi mahasiswa asing merupakan hal yang sangat penting untuk bisa kita pahami bersama,” ujar Prof. Norman.

Sementara itu, Direktur International Relations Office (IRO) Unsoed, Dr. Agus Haryanto, S.IP., M.Sc., menjelaskan bahwa Beasiswa KNB merupakan program bergengsi yang didanai langsung oleh Pemerintah Indonesia.

“Sejak Unsoed menjadi universitas tujuan program KNB tahun lalu, jumlah penerima beasiswa kami terus meningkat secara signifikan,” ungkapnya.

Pelaksanaan SISO 2025 dirancang untuk membekali mahasiswa internasional dengan berbagai informasi penting seputar kehidupan akademik dan sosial selama menempuh studi di Indonesia. Beberapa sesi yang diberikan mencakup pengenalan administrasi kampus, ketentuan imigrasi, layanan kesehatan, serta tata tertib akademik dan kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

IRO juga menjelaskan struktur program Beasiswa KNB, di mana pada tahun pertama mahasiswa fokus mempelajari Bahasa Indonesia di International Relations Office, sedangkan pada tahun kedua mereka mulai bergabung dengan fakultas masing-masing sesuai program studi pilihan.

Dalam sesi orientasi, mahasiswa juga mendapatkan penjelasan terkait perbedaan norma sosial dan hukum di Indonesia.

“Beberapa hal yang diperbolehkan di negara asal bisa jadi dilarang di sini, misalnya aturan terkait konsumsi alkohol. Pemahaman terhadap peraturan lokal menjadi bagian penting dalam proses adaptasi,” jelas Dr. Agus.

Selain itu, mahasiswa juga diberi pemahaman tentang asuransi kesehatan, mencakup detail cakupan, prosedur klaim, dan kewajiban membawa salinan perjanjian untuk dikonsultasikan dengan petugas layanan kesehatan.

Para pemateri dalam SISO 2025 antara lain Masagus Mochamad Johans, S.H. dan SAP Pratiwi Wulandari, S.H., M.H. dari Kantor Imigrasi Kelas I Cilacap; Dr. Benny Timor Prasetyo, S.H., M.H. dari Kepolisian Resor Kota Banyumas; Siany Jontana, S.E., AAAIK, CRGP dan Stephanie Winoto, S.Pd., AAAIK dari Asuransi Sinar Mas; serta Aruna Tri Pamungkas, S.KG., MPH. dari RSU Ananda Purwokerto.

Melalui SISO 2025, Unsoed menegaskan komitmennya untuk menjadi universitas bertaraf internasional yang ramah bagi mahasiswa luar negeri, sekaligus mendukung penguatan jejaring dan kerja sama pendidikan internasional. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan mahasiswa internasional mendapatkan informasi komprehensif, dukungan penuh, serta pengalaman belajar yang nyaman selama berada di Purwokerto.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#unsoed1963 #merdekamajumendunia