Berita

Unsoed Terima Audiensi PRTK–BRIN Bahas Kolaborasi Energi Terbarukan dan Pemanfaatan Biomassa Peternakan

[unsoed.ac.id, Kam, 06/11/25] Universitas Jenderal Soedirman menerima kunjungan audiensi dari Pusat Riset Teknologi Kelistrikan (PRTK) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Kamis, 6 November 2025, di Ruang Rapat Rektorat.

Audiensi ini dipimpin oleh Rektor Unsoed dan dihadiri oleh Dr. Kholid Akhmad, M.Eng., Perekayasa Ahli Utama (IV-d) bersama tim BRIN. Turut hadir para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Peternakan, Dekan Fakultas Biologi, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik, Ketua Jurusan Teknik Elektro, serta sivitas akademika lintas fakultas yang relevan.

Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka penyampaian perkembangan rencana kerja sama antara BRIN dan Kumkang Electric Industry Co., Ltd. Korea terkait pembuatan pelet kotoran ternak sebagai bahan bakar biomassa, serta penerapan sistem solar photovoltaic (PV) untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di lokasi peternakan. Dalam kesempatan tersebut, berlangsung diskusi mendalam mengenai posisi dan kontribusi Unsoed terhadap implementasi teknologi tersebut, termasuk manfaat dan dampak yang diharapkan bagi universitas maupun masyarakat.

Dalam sambutannya, Rektor Unsoed menyampaikan bahwa kerja sama ini membuka peluang besar bagi penguatan kapasitas riset, hilirisasi inovasi, serta pembelajaran mahasiswa. “Unsoed memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan riset yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pada sektor pangan, energi, dan lingkungan. Kolaborasi dengan BRIN dan mitra internasional seperti Kumkang Electric Industry menjadi momentum penting bagi kami untuk memperluas ruang pengembangan teknologi terbarukan. Kami ingin mahasiswa terlibat langsung dalam riset dan implementasi di lapangan, sehingga kontribusi akademik Unsoed semakin nyata dalam mendukung swasembada pangan, energi, dan air,” ujar Rektor.

Sementara itu, Dr. Kholid Akhmad menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Unsoed dalam membangun kerja sama lintas bidang berbasis riset aplikatif. Ia menegaskan bahwa integrasi keilmuan di Unsoed merupakan kekuatan besar dalam menjalankan program ini. “Kami melihat potensi yang sangat kuat dari Unsoed, terutama dalam mengombinasikan riset kelistrikan, peternakan, dan lingkungan. Teknologi pelet biomassa dari kotoran ternak dan pemanfaatan solar PV bukan hanya berkaitan dengan energi bersih, tetapi juga dengan efisiensi peternakan serta pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Harapannya, kerja sama ini menjadi model kolaborasi riset yang menghasilkan inovasi dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Audiensi ditutup dengan kesepahaman bersama untuk menindaklanjuti rencana kolaborasi melalui penyusunan peta jalan program, penyiapan lokasi percontohan, dan penguatan jejaring riset. Baik Unsoed maupun BRIN berharap kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat inovasi energi terbarukan, meningkatkan pemanfaatan biomassa, serta memberikan manfaat luas bagi mahasiswa, sektor peternakan, dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

#unsoedberdampak